24 Jam Keliling Bengkulu
March 02, 2020
Cuaca panas dan terik menyambut aku dan Khairil setibanya di Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu pukul 10.00 waktu setempat. Kami berdua merencanakan untuk berkeliling Bengkulu menggunakan sepeda motor. Namun, takdir berkata lain. Setibanya kami di pintu kedatangan, aku melihat 2 wajah yang tidak asing bagiku yaitu Lila dan Yarfa. Mereka adalah kedua temanku di sebuah grup traveler yang secara kebetulan mereka membawa 1 teman lain yaitu Dewi dan Fitri. Lalu kami saling berkenalan satu sama lain hingga terbentuklah grup 6 orang dan sepakat untuk menyewa mobil agar memudahkan mobilitas kami untuk mengelilingi Bengkulu.
Bumi Rafflesia, begitulah julukan yang disematkan kepada Bengkulu. Memang benar sih, aku melihat bunga tersebut pertama kali di provinsi ini. Namun, Bengkulu tidak hanya tentang bunga Rafflesia saja. Provinsi ini kental dengan nuansa Inggris karena merujuk fakta sejarah bahwa Bengkulu dulunya sempat dijadikan basecamp oleh tentara Inggris selama 140 tahun sebelum berpindah ke Singapura. Hal menarik lainnya adalah Bengkulu bisa dijadikan opsi destinasi untuk dikunjungi dalam waktu yang singkat bagi para pelancong yang tidak mempunyai waktu berlibur yang banyak. Gak percaya? Ini bukti kami berwisata di Bengkulu dalam waktu 24 jam!
1. Benteng Fort Marlborough
![]() |
Fort Malborough Gate |
Bagian dalam Benteng Fort Marlborough |
Fort Marlborough dari ketinggian |
Setelah berdiskusi singkat sekeluarnya dari Fort Marlborough, kami berenam ternyata juga mempunyai keinginan yang sama untuk melihat bunga Raflesia Arnoldi di Bengkulu. Berbekal petunjuk dari driver kami bernama Pak Jemmy, kami berangkat menuju ke daerah Kepahiang yang berjarak sekitar 2 jam dari Kota Bengkulu.
![]() |
Petunjuk di pinggir jalan |
Bunga Raflesia Arnoldi |
3. Danau Dendam Tak Sudah
![]() |
Pemandangan dari Tepi Danau |
4. Pantai Panjang
![]() |
Sunset Pantai Panjang |
5. Rumah Pengasingan Bung Karno
Halaman Rumah Pengasingan Bung Karno |
Ruang Tamu |
Infografis Bung Karno |
6. Rumah Fatmawati
Rumah Ibu Fatmawati |
Menjahit Bendera ala Ibu Fatmawati :p |
Namun, destinasi di atas hanya sebagai referensi saja bagi para wisatawan yang ingin berkunjung ke Bengkulu dalam waktu yang singkat. Sebenarnya masih ada beberapa tempat lain yang menarik untuk dikunjungi di Bengkulu seperti Masjid Jami Bengkulu, Pantai Sungai Suci, dan masih banyak lagi. Seandainya jika promosi pariwisata Bengkulu lebih gencar lagi dilaksanakan tentunya akan lebih menarik minat wisatawan untuk singgah ke tempat ini mengeksplorasi keindahan alam dan sejarah yang terkandung di dalamnya. Kalau kamu sendiri, tertarik kah untuk mengunjungi Bengkulu?
1 comments
As a space for subtractive manufacturing, it holds all of the machines and gear involved in creating CNC elements. Manufacturers similar to WayKen are using custom-made CNC machining services to provide high-quality products for his or her purchasers. To maintain the standard in product development, manufacturers ought to have an efficient CNC machine store. As the name implies, a grinding machine is used to grind the floor of the half to take away small pieces of material to be able to} improve the floor end after a machining course of. The high precision machining device makes use of a wheel often made of particles from a hard materials that are stored together by means of a binding agent. The materials and type of wheel used will rely upon the level of floor end required.
ReplyDelete