Selama ini mungkin Semarang terkenal sebagai kota yang panas karena letaknya di pinggir pantai. Tapi siapa sangka kalau kota yang menjadi ibukota Provinsi Jawa Tengah mempunyai 1 gunung yang cantik dan menarik untuk dijelajahi yaitu Gunung Ungaran. Gunung ini bisa dibilang tak terlalu tinggi jika dibandingkan dengan gunung-gunung lain di Jawa Tengah yang memiliki ketinggian di atas 3000 mdpl sebut saja Lawu, Merbabu, Sindoro, Sumbing, dan Slamet. Tapi, dengan ketinggian 2050 mdpl, gunung ini menyajikan medan menantang dan pemandangan yang tak kalah menarik di banding gunung-gunung yang telah aku sebutkan tadi. Ingin tahu detailnya? Simak cerita perjalananku mendaki ke Gunung Ungaran.

Jalur pendakian Gunung Ungaran

Gunung Ungaran memiliki 3 jalur pendakian yang populer di kalangan wisatawan yaitu Jalur Promasan, Gedongsongo, dan Mawar Camp. Masing-masing jalur memiliki karakteristiknya sendiri. Jalur Promasan menyuguhkan eksotisme pemandangan kebun teh di awal jalur pendakian. Jika melalui Jalur Gedongsongo, pendaki akan melewati kompleks Candi Gedongsongo sebelum masuk ke hutan-hutan menuju Puncak Ungaran. Nah yang terakhir adalah Jalur Mawar Camp yang aku pilih. Aku memilih untuk mendaki lewat jalur Mawar Camp karena letaknya yang mudah dijangkau dari tempat tinggalku di Magelang. Selain itu, Jalur Mawar Camp merupakan jalur favorit dan direkomendasikan bagi para pendaki mengingat keramahan tracknya dari awal hingga akhir.

Perjalanan ke Basecamp Mawar

Pada kesempatan kali ini aku mendaki bersama 6 temanku yaitu Aqib, Dio, Arip, Topek, Fahmi, dan Iwak. Kami berangkat dari Magelang tepat pukul 12 siang. Perjalanan menuju basecamp Mawar memakan waktu 2 jam sehingga kami sampai disana pukul 2 siang. Kami putuskan untuk mengisi perut di basecamp dengan makan bakso sebelum memulai pendakian. For your information, simaksi Gunung Ungaran saat itu Rp 8.000/orang ditambah parkir motor seharga Rp 5.000/motor. Lumayan terjangkau lah ya hehe

Basecamp - Pos 1

Awal pendakian menuju Pos 1, kita akan melewati warung-warung yang menjajakan makanan sebelum masuk ke hutan. Trek yang dilalui masih datar dengan kontur tanah padat yang tidak terlalu memberatkan kami. Pepohonan tinggi akan mengelilingi kita di awal pendakian ini sehingga hawanya sejuk sekali ketika sesekali angin berhembus. Jarak dari Basecamp ke Pos 1 kurang lebih selama 30 menit jalan santai.

Pos 1 - Pos 2

Nah, jalur pendakian menuju Pos 2, kita mulai memasuki wilayah hutan yang cukup rapat dengan pemandangan semak dan pepohonan yang menjulang tinggi di sisi kiri dan kanan jalur. Selepas pos 1, trek yang dilalui masih tergolong landai kok, hanya sesekali menanjak namun tidak terlalu curam. Oiya, sebelum masuk ke Pos 2, kita akan menemui aliran mata air Gunung Ungaran. Nah disini, kami beristirahat cukup lama untuk sekedar mengisi air perbekalan dan main air karena seperti yang kalian tahu jika air di pegunungan ini segar sekali bro hehehe. Perjalanan dari Pos 1 ke Pos 2 kita tempuh dengan waktu 30 menit jalan santai.

Pos 2 - Pos 3

Jika sebelumnya kita terlena dengan jalur landai yang disuguhkan dari Basecamp - Pos 2, tantangan sebenarnya dari pendakian Gunung Ungaran dimulai setelah lepas dari Pos 2.  Kontur jalanan yang kita lalui sebetulnya masih sama dengan trek sebelumnya yaitu berupa tanah padat berbatu, namun sudut kemiringannya mulai berubah sedikit lebih curam. Tapi tenang kok, asal kita jalan pelan-pelan dan tidak terburu-buru, kita sampai di Pos 3 dengan waktu 15 menit saja dari Pos 2. Enak bukan? :D

Pos 3 - Camping Ground 

Puncak dari segala kesusahan dalam pendakian Gunung Ungaran terakumulasi di trek ini terutama saat menuju camp yang terletak setelah dari pos 4. Trek berubah sangat curam dan tanpa ampun menguji ketahanan fisik para pendaki ditambah dengan beban tas carrier yang terasa semakin berat di punggung. Jika sebelumnya dari Pos 2 ke Pos 3 kita membutuhkan waktu 15 menit saja, perjalanan menuju camping ground lepas dari pos 3 kita tempuh dalam waktu 2 jam.

Pos 4 Gunung Ungaran

Hari mulai berangsur gelap, kami segera bergegas untuk sampai di camping ground. Rombongan kami terpisah karena aku dan Iwak membawa tenda sehingga paling tidak kami harus sampai duluan di camping ground untuk membangun tenda. Kami sampai di camping ground pukul 7 malam. Tak lama setelah itu, rombongan ke 2 datang. Segera kami memasak perbekalan yang telah kami bawa, lalu masuk ke tenda dan tidur untuk mempersiapkan fisik yang prima menuju Puncak Gunung Ungaran keesokan harinya.

Camping Ground - Puncak Gunung Ungaran

Suara obrolan para pendaki di luar tenda membangunkanku dari tidur nyenyak selama 7 jam di tenda. Aku melihat teman-temanku sudah memasak mie dan kopi sebagai pengganjal perut untuk perjalanan menuju puncak. Baiklah, aku harus segera keluar dari tenda. Dingin, kantuk, dan lapar yang menyerang mendadak semua sirna ketika aku melihat pemandangan di luar tenda yang menyuguhkan bintang-bintang yang terpajang indah di langit. 

Lepas sholat subuh, kami mulai pendakian menuju Puncak Gunung Ungaran. Berbeda dengan hari sebelumnya, summit attack Ungaran ini kami tidak merasakan hambatan yang berarti. Jelas saja, carrier dan segala perbekalan yang menjadi beban di punggung kami tinggal di tenda. Kami benar-benar menikmati setiap jengkal langkah kami menuju puncak, tidak tergesa-gesa.

Kami sampai di puncak Gunung Ungaran tepat pukul 05.30 pagi. Saat itu, hari masih gelap tapi tidak menghalangi semangat kami untuk sesekali mengabadikan foto matahari yang mulai muncul di ufuk timur. Kami berhasil menginjakkan kaki di ketinggian 2.050 mdpl. Alhamdulillah!

Puncak Gunung Ungaran adalah berupa area datar yang ditandai dengan tugu yang sepertinya dibangun oleh para TNI pada masa lampau dan ada juga bendera merah putih yang berkibar disana. Dari puncak Gunung Ungaran, tampak jelas deretan pegunungan yang mengelilinginya sebut saja Merbabu, Merapi, Andong di sisi timur dan Sindoro Sumbing di sisi barat. Pemandangan inilah yang membuat candu naik gunung seperti tidak pernah hilang dalam raga ini.

Pendakian kali ini aku memfokuskan pada pembuatan film pendek berdurasi 4 menit. Selamat menikmati! :D