7 Kepingan Surga di Raja Ampat Utara (Part 2-end)
January 07, 2019Bersambung dari post sebelumnya (Baca : 7 Kepingan Surga di Raja Ampat Utara), berkunjung ke Raja Ampat kurang sah rasanya jika tidak melihat keindahan bawah lautnya. Sebenarnya, Raja Ampat ini adalah surga buat para diver karena mereka bisa bebas menjelajah hingga kedalaman yang tidak bisa dijangkau dengan snorkelling sekaligus mengabadikan lebih banyak biota laut di dalamnya. Tapi, jangan salah, meskipun cuma snorkelling, GoPro tetap bisa mengambil gambar dengan sangat elok lhoo. Liat di bawah ini!
5. Pusat Konservasi Hiu Wayag
![]() |
Biota Laut Raja Ampat |
Hari
beranjak sore, tapi matahari masih bersinar sangat terik kala itu.
Selesai melihat eksotisme gugusan karang di Wayag, Bang Iswan menakhodai
kapal kami menuju spot untuk menikmati keindahan bawah laut di Pusat
Konservasi Wayag. Di sini, kita akan snorkelling! Wohooo. Kita akan
melihat ikan-ikan kecil yang menggemaskan. Tidak hanya itu, ada banyak
bayi hiu juga lho!
![]() |
Gerombolan Ikan (2) |
Siapa
bilang kalau hiu itu mengerikan dan mengancam nyawa manusia? Jangan
khawatir gaes, itu hanya bayangan kita saja karena pengaruh film-film di
TV kok. Bayi hiu yang ada di Raja Ampat sangat kontras dengan bayangan
kita tentang hiu yang jahat. Mereka berenang layaknya ikan biasa dan
malah mereka berenang secara beriringan dengan kita yang berusaha untuk
mengabadikannya dengan GoPro. Selama kita tidak terluka dan berdarah,
hiu tidak akan suka
dekat-dekat dengan manusia. Seperti vampir ya hehehe.
![]() |
Wow! Ada Hiu! |
6. Geosite Kabui
Batu Pensil Kabui |
Meskipun
tidak ada sinyal sama sekali di Raja Ampat, tapi handphone masih
berguna sebagai alarm pagi. Saat berada disana, aku berusaha bangun
sepagi mungkin untuk menikmati sunrise. Selain itu, di hari terakhir
keberadaanku di Raja Ampat, Bang Iswan akan mengajak kami menuju Geosite
Kabui. Tempat apakah itu?
![]() |
Foto Keluarga Hahaha |
Geosite
Kabui adalah sebuah teluk yang dihiasi oleh batuan yang menyerupai
pensil menjulang ke atas. Di tempat ini suasananya sangat tenang, sebab
tak ada gemuruh
ombak yang menerpa. Teluk ini begitu unik karena dipenuhi oleh batuan
karst dengan beragam bentuk. Salah satu spot terunik adalah batu
pensil yang telah aku sebutkan tadi.
![]() |
Kabui Shoot by Drone |
Sandarkanlah
kapal di dermaga yang ada di salah satu batu pensil disana. Ambil foto
dan bawa pulang sebagai oleh-oleh sekaligus tanda bahwa ada spot lain
yang tak kalah dengan Wayag yaitu Teluk Kabui.
7. Kalibiru Waisai
Kapal Sandar Kalibiru |
Selama
ini orang familiar tentang Raja Ampat adalah tentang pasir putih dan
gradasi warna laut yang memanjakan mata. Tapi ternyata, Raja Ampat bukan
hanya itu saja. Ketika kita mau menyusuri Raja Ampat lebih dalam, kita
akan menemukan surga tersembunyi yang ternyata juga luar biasa. Salah
satu spot surga tersembunyi itu adalah Sungai Kalibiru yang berada di
Waisai.
Jalan ke Kalibiru |
Selepas
sandar di pelabuhan Waisai, dua mobil telah menunggu untuk mengantarkan
kami menuju Sungai Kalibiru yang berjarak satu jam dari pelabuhan.
Sesampainya disana, kami disambut oleh warga lokal yang sekaligus
mengarahkan kami menuju dermaga. Lho kok ke dermaga? Ya, Kalibiru
terletak di dalam hutan. Untuk menuju kesana, kita masih harus
mengarungi sungai selama 20 menit dan berjalan di tengah hutan selama 30
menitan dari tempat kapal berhenti.
Kalibiru |
Lepaskan
bajumu dan menyeburlah ke kedalaman Sungai Kalibiru. Air dingin yang
segar seketika akan menghapus keringat yang mengucur karena lelah
perjalanan trekking di tengah hutan. Kalibiru, kamu luar biasa!!
![]() |
Mengarungi Sungai Menuju Kalibiru |
Trip
ke Raja Ampat ini berjalan sangat lancar dan menyenangkan. Ucapan
terima kasih terlampir kepada Mbak Intan sebagai tour leader rombongan
kami dan juga teman-teman semuanya. Tak lupa juga kepada Bang Iswan yang sudah sebegitu tanggung
jawabnya kepada rombongan kami selama perjalanan 3 hari 2 malam di Raja
Ampat.
Oiya, bagi yang bertanya kenapa judul ini Raja Ampat Utara?
Jawabannya adalah karena spot spot yang aku sebutkan di atas berada di
Kepulauan Raja Ampat bagian utara. Sedangkan di Raja Ampat bagian
selatan, orang lebih familiar dengan sebutan Misool yang tentunya tidak
kalah indah atau bahkan bagi sebagian orang yang sudah pernah kesana,
Misool lebih indah. Ah, tapi aku belum pernah kesana. Aku tulis dulu di
daftar impianku, biarkan semesta yang berkonspirasi untuk mewujudkannya
:)
1 comments
Good job liq! Keep writing cause it can give broader knowledge, insight, and exposure to the reader. If I can suggest, dont forget to write the super special moment that you experienced. So it is kinda another magnet to the reader that you experienced differently. But after all, well done!
ReplyDelete