Berkeliling Ternate dengan Waktu yang Singkat

May 20, 2018

Liburan cuma Sabtu-Minggu? Tapi pengen merasakan liburan berkualitas? Jangan khawatir.  Kali ini, aku bakal memberikan tips special bagi temen-temen yang mempunyai waktu liburan singkat namun pengen menjelajah indahnya Indonesia Timur. Ternate! Yaps, aku merekomendasikan kalian buat ke Ternate. Kenapa? Karena dalam waktu 1 hari saja mulai dari pagi-malam hari, kalian sudah bisa mengunjungi beberapa tempat di sana.

Beberapa hari yang lalu, aku menyempatkan diri untuk mengunjungi kota ini. Bener-bener nggak ada dalam daftar bucket listku, tapi setelah sampai sana, aku nggak nyesel sih hahaha. Pertama kali sampai disana, menurutku Ternate kotanya kecil, panas, dan cukup padat. Namun, apapun itu first impression yang muncul dalam benakku, aku masih penasaran dengan kota ini.

Akses ke Ternate
Untuk menuju Kota Ternate tidaklah sulit. Ternate dapat dicapai melalui jalur udara ataupun melalui jalur laut. Terdapat beberapa penerbangan setiap hari dari berbagai kota menuju Ternate, dan untuk transportasi laut ada Kapal PELNI. Aku sendiri terbang dari Jakarta menuju Ternate menggunakan pesawat Sriwijaya Air. Saat itu, pesawat yang aku tumpangi berangkat dari Bandara Internasional Soekarno Hatta pukul 12 malam, dan sampai di Ternate pukul 5 pagi, dengan terlebih dahulu transit di Makassar selama 1 jam.

bandara sultan baabullah
View Gunung Galamalama dari Bandara Sultan Baabullah

Landmark Kota Ternate
Tujuan pertamaku adalah Landmark Kota Ternate. Kurang afdhol rasanya kalau ke suatu daerah tapi tidak mengunjungi landmarknya. Jarak landmark dari Bandara sekitar 6 km. Dari sini, terlihat pemandangan pantai Falajawa di sisi Timur dan Gunung Gamalama di sisi Barat.
landmark kota ternate
Landmark Kota Ternate
Benteng Tolukko
Benteng Tolukko adalah salah satu peninggalan Portugis yang masih berdiri yang dibangun pada tahun 1540, kemudian direnovasi pada tahun 1610. Dari benteng ini, kita bisa melihat pemandangan lautan luas dengan Pulau Halmahera, Tidore, dan Maitara di seberang lautan dan tidak lupa juga Gunung Gamalama. Benteng ini dijaga oleh penduduk lokal yang mendiami rumah kecil di depan benteng. Tiket masuk ke benteng ini, aku membayar Rp 5.000 ke penduduk yang berjaga tersebut.

benteng tolukko
Benteng Tolukko
Kedaton Sultan Ternate
Bagi kalian yang tertarik dengan wisata sejarah, kalian bisa mengunjungi Kedaton Sultan Ternate. Saat mengunjungi tempat ini, aku sarankan kalian bertemu dengan abdi dalem penjaga keraton. Kenapa? Karena melalui abdi dalem inilah kita bisa menggali cerita tentang Ternate dan lebih spesifik lagi tentang Keratonnya.

Di dalam keraton, berisi benda-benda sejarah seperti Al-Qur'an yang masih ditulis tangan, benda antik seperti senjata, baju raja, souvenir dari kerajaan lain, dan masih banyak lagi benda lainnya. Benda-benda tersebut telah ada sejak Kesultanan Ternate berdiri pada tahun 1257 dan hingga sekarang masih dirawat dengan bagus.
view pemandangan balkon
View dari Balkon Depan Kedaton Sultan Kertane
View Pulau Maitara dan Tidore
Pernah lihat pecahan uang 1000 Rupiah? Kalau lupa coba buka lagi dompet kalian. Nah, di Ternate ini, kalian bakal menemukan tempat untuk mendapatkan pemandangan 2 pegunungan yang ada di pecahan uang 1000. Sebenarnya, aku diberi tahu oleh temanku di sana kalau kita harus ke Desa Ngade agar bisa mendapatkan view yang pas. Namun, karena sinyal ponsel dan GPS disana yang nggak stabil, aku hanya bisa melihat dari view point yang entah berada di mana, tapi aku rasa cukup untuk menggambarkan pemandangan yang aku cari.
view pulau maitara dan tidore
Pulau Maitara dan Tidore
Danau Tolire
Destinasi selanjutnya ke Danau Tolire. Danau ini kalau dilihat seperti berada di bawah kaki Gunung Gamalama.Air di danau ini rasanya tawar dan menjadi tempat tinggal berbagai macam ikan, namun masyarakat setempat hingga saat ini tidak ada yang berani menangkap ikan atau mandi disana.

Harga tiket masuk ke danau ini sebesar Rp 5000. Di sekitar danau telah ada fasilitas gazebo, tempat peristirahatan, dan beberapa penjual yang menjajakan makanan. Menurutku kalian harus kesini sih, untuk menikmati pemandangan danau terbesar di Ternate dengan view Gunung Gamalama yang gagah.
danau tolire ternate
Danau Tolire
Pantai Sulamadaha
Aku disarankan oleh salah satu teman disana untuk mencoba snorkeling di Pantai Sulamadaha. Katanya, pemandangan bawah lautnya sangat ciamik. Bahkan, kalau cuaca pas lagi bagus-bagusnya nih, sinar matahari bisa menembus hingga ke bawah laut. Namun... sayang aku gak turun ke bawah lautnya. Kenapa? Ya, inilah dukanya solo travelling. Terkadang ketika kamu pengen melakukan sesuatu tapi nggak ada temennya, jadi ngerasa insecure gitu. Waktu itu, aku cuma bisa mengagumi pemandangannya, dan masya Allah, sangat cantik brooo!

Karena aku nggak snorkelling disana, jadi aku nggak bisa menceritakan keindahan bawah lautnya. Tapi, aku sangat merekomendasikan bagi kalian yang sudah jauh-jauh ke Ternate untuk mencoba mengagumi biota bawah laut Pantai Sulamadaha. Jujur, aku nyesel nggak snorkelling disana, dan aku harus ke Ternate lagi someday cuma buat snorkelling :D
snorkelling di pantai sulamadaha
Terlihat perbedaan warna air tepat di spot snorkelling
Benteng Fort Oranje
Ternate kalau aku boleh menyebutnya adalah kota benteng. Selain Benteng Tolukko, ada lagi benteng yang cukup terkenal, namanya Benteng Fort Oranje. Menurut sejarah, Benteng ini merupakan peninggalan masa kolonial Belanda pertama yang ada di Nusantara, dibangun tahun 1607 oleh Gubernur Jenderal Belanda Matelief De Jonge.

Karena letaknya di tengah kota Ternate, jadi akses untuk menuju kesini cukup mudah. Jika kalian masuk ke dalam Benteng, terlihat bangunannya seperti masih asli. Di pelataran Benteng, terdapat sebuah tulisan Fort Oranje dan ada taman yang menurutku sih cukup bagus dan rapi. Taman juga dilengkapi dengan air mancur dan lampu hias yang menambah daya tarik kawasan itu.
benteng fort oranje
Tampak depan Benteng
Masjid Raya Al Munawwar
Masjid ini adalah salah satu masjid agung yang ada di Ternate, ukurannya cukup besar (ya namanya aja masjid raya -_-). Terletak sekitar 300 meter dari landmark Ternate, jadi kalau ke landmark, bisa sekalian ke masjid ini. Sayang, karena kealpaanku, aku tidak mengambil foto masjid ini, namun bagi kalian yang muslim, masjid ini bisa dijadikan tempat untuk beribadah ketika berkunjung ke Ternate.

Sebenarnya, ada banyak lagi tempat wisata di Ternate, seperti Masjid Sultan Ternate, Benteng Kastela, Benteng Kalamata, Batu Angus, dan masih banyak lagi. Namun karena keterbatasan waktu disana jadinya aku hanya bisa review tempat-tempat di atas. Semoga info di atas bisa membantu!

You Might Also Like

0 comments