Gunung Cikuray, Atap Kabupaten Garut

September 21, 2016

Pendakian pertamaku di Jawa Barat, aku putuskan untuk ke Gunung Cikuray. Dengan ketinggian 2820 mdpl, gunung ini adalah gunung tertinggi di Kabupaten Garut, Jawa Barat, mengungguli Gunung Papandayan dan Gunung Guntur. Kala itu, aku pergi bersama 3 temanku yaitu Deni, Dicky, Mustamil.

Perjalanan Jakarta - Garut
Perjalanan Jakarta ke Garut kami menaiki Bus Primajasa dengan tarif Rp 50.000. Berangkat tepat pukul 22.00 dari Terminal Cililitan dan sampai di Terminal Guntur pukul 03.00. Setibanya disana sudah banyak sopir angkot yang menawarkan transportasi ke destinasi gunung di Kota Garut. Aku lupa berapa bayarnya, cuma naik 1 kali angkot bersama rombongan lain, dari Terminal Guntur selama 1 jam kurang, kami diantar langsung ke Pos Pemancar a.k.a Pos Pendakian Gunung Cikuray.

Pos Pemancar - Pos 2
Simaksi beres, kami mulai naik pukul 8 pagi dari Pos Pemancar. Trek diawali dengan tanjakan yang lumayan menguras tenaga. Pemandangan perkebunan teh yang cukup luas menjadi akhir dari tanjakan sadis tadi.
kebun teh cikuray
Perkebunan Teh
Di perkebunan teh ini ada beberapa warung penduduk yang menyediakan makanan dan minuman. Namun, perjalanan harus tetap berlanjut tanpa beli makanan disini karena memang baru awal pendakian. Setelah melewati perkebunan teh dan warung penduduk, kami mulai berjalan menyusuri tepi hutan. Kurang lebih 1 jam, sampailah di Pos 2. Pos 2 luasnya cukup lebar. Cocok untuk beristirahat.

Pos 2 - Pos 3
Perjalanan sebenarnya dimulai disini. Mulai memasuki hutan rimba, trek menanjak yang setengah gila menjadi makanan kami. Tanjakan di Cikuray ini sangat bervariasi, ada yang berbentuk tanah, batu, dan yang paling banyak akar-akaran. Perjalanan dari Pos 2 ke Pos 3 memakan waktu 2,5 jam.
trek cikuray
Tetarik buat kesini? :p
Pos 3 - Pos 4
Jalur masih tetap sama, berupa tanah yang padat dan akar-akar pepohonan. Disini kami mulai merasa kecapekan dengan beban carrier di punggung dan mantel yang kami kenakan karena hujan. 1 jam kira-kira, kami sampai di Pos 4. 

pos 3 cikuray
Capek dan dingin gan
Pos 4 - Pos 5
Oke, cukup istirahatnya, lanjut nanjak lagi. Perjalanan dari Pos 4 ke Pos 5 adalah yang paling singkat. Bisa dibilang bonus karena tak terlalu banyak tanjakan, 30 menit sudah sampai.

Pos 5 - Pos 6
Waktu tempuh dari Pos 5 ke Pos 6 nggak jauh beda dengan sebelumnya. Hanya tambah 5 menit saja, kami sudah sampai di pos 6. Di Pos ini, cocok untuk mendirikan tenda karena lahan yang cukup luas. Ditambah lagi ada bapak-bapak yang menjual galon air. Namun, jangan tergiur untuk mendirikan tenda di Pos 6 ini!

Pos 6 - Puncak Bayangan
Terlena dengan waktu tempuh singkat Pos 4 - Pos 6, ternyata jalur masih panjang bung. Makin kesini makin nggak masuk di akal treknya. Medannya pun masih sama, tanah padat dan akar-akaran. Sesekali kami terpeleset karena trek licin kena hujan. Ampun lah pokoknya. Ini nih penampakannya :

tanjakan cikuray
Tanjakan yang menguras tenaga
1 jam kami lalui untuk sampai di Puncak Bayangan. Areanya cukup luas untuk mendirikan tenda. Dari sini, butuh waktu sekitar 15 menit saja untuk sampai di Puncaknya. Kami sampai disini pukul 3 sore. Kurang lebih 7 jam dari Basecamp Pemancar. Karena sampai di pos ini masih sore, Alhamdulillah kami dapat menikmati Sunset dan Sunrise keesokan harinya.

Puncak Bayangan - Puncak 2820 mdpl
15 menit cukup untuk sampai di Puncak. Puncak Cikuray ditandai dengan bangunan kotak seluas kurang lebih 3x3 meter. Cuaca cukup cerah sehingga kami bisa menikmati Sunset dan Sunrise, serasa berada di atas awan. Alhamdulillah.
sunrise cikuray
Sunrise pagi hari
teman pendakian cikuray
Dari kiri ke kanan, Deni, Aku, Mustamil, Dicky
-Garut, 17-18 September 2016-

You Might Also Like

0 comments